[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Pada suatu ketika, di hadapan para Sahabatnya, Rasulullah SAW, memegang tangan Umar bin Khaththab dengan lembut. Mendapati hal itu, Umar lalu berkata, ”Wahai Rasulullah, engkau pasti aku cintai melebihi segalanya kecuali diriku.”
Nabi SAW kemudian bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari, ”Tidak! Demi Zat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, engkau tidak beriman sehingga engkau mencintaiku melebihi dirimu sendiri.” Umar lalu berkata, ”Demi Allah, sekarang aku mencintaimu melebihi diriku sendiri.” Lalu Rasulullah bersabda lagi, ”Sekarang (telah sempurna imanmu) wahai Umar.”
Kecintaan kepada Rasulullah SAW memang mutlak, sebagaimana cinta kepada Allah SWT. Itulah sebabnya jika kecintaan kita kepada selain keduanya melebihi kecintaan kita kepada keduanya, maka Allah SWT akan mengecam hal itu.
Allah SWT berfirman dalam Surat At-Taubah [9]:24, Katakanlah,”Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya, serta dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.”
Belajar dari Umar, mari kira selalu berusaha untuk mencintai Rasulullah SAW. Sabda Rasulullah, ”Sesungguhnya engkau akan bersama-sama dengan orang yang kamu cintai.” Dengan mencintai rasulullah, semoga kita semua dapat bersama-sama mereka nanti di akhirat, sekalipun tidak bisa beramal seperti amal baik mereka. Aamiin. *[adm]
Referensi : Suara Hidayatullah | Rasul Menyeru Bertauhid | Tips Mengimani Rasul
Selengkapnya → Sempurnakan Iman Dengan Cinta Rasul
Nabi SAW kemudian bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari, ”Tidak! Demi Zat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, engkau tidak beriman sehingga engkau mencintaiku melebihi dirimu sendiri.” Umar lalu berkata, ”Demi Allah, sekarang aku mencintaimu melebihi diriku sendiri.” Lalu Rasulullah bersabda lagi, ”Sekarang (telah sempurna imanmu) wahai Umar.”
Kecintaan kepada Rasulullah SAW memang mutlak, sebagaimana cinta kepada Allah SWT. Itulah sebabnya jika kecintaan kita kepada selain keduanya melebihi kecintaan kita kepada keduanya, maka Allah SWT akan mengecam hal itu.
Allah SWT berfirman dalam Surat At-Taubah [9]:24, Katakanlah,”Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya, serta dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.”
Belajar dari Umar, mari kira selalu berusaha untuk mencintai Rasulullah SAW. Sabda Rasulullah, ”Sesungguhnya engkau akan bersama-sama dengan orang yang kamu cintai.” Dengan mencintai rasulullah, semoga kita semua dapat bersama-sama mereka nanti di akhirat, sekalipun tidak bisa beramal seperti amal baik mereka. Aamiin. *[adm]
Referensi : Suara Hidayatullah | Rasul Menyeru Bertauhid | Tips Mengimani Rasul